Academic Programs

Kurikulum SMA Labschool Ciracas

Kurikulum SMA Labschool Ciracas dirancang untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendalam, kaya akan penemuan dan eksplorasi, selaras dengan Kurikulum Merdeka serta visi dan misi sekolah dalam membentuk pemimpin muda yang berpengetahuan, berintegritas, dan berwawasan global. Slogan “Where Every Journey Begins with Discovery” menjadi dasar dari setiap aspek kurikulum, memfasilitasi proses penemuan diri dan pengembangan potensi individu setiap siswa melalui pendekatan pembelajaran yang inklusif dan beragam.

Pendekatan Dynamic Interdisciplinary Learning (DIL) merupakan pilar utama dalam kurikulum. DIL mendorong siswa untuk berkolaborasi dalam proyek lintas mata pelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Melalui Kurikulum Merdeka, siswa di SMA Labschool Ciracas mempelajari mata pelajaran umum seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila, serta mata pelajaran agama.

Proyek Proyek DIL

Proyek-proyek dalam DIL memungkinkan siswa mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, proyek-proyek lintas mata pelajaran dapat menggabungkan prinsip-prinsip Fisika, Biologi, dan Geografi untuk memecahkan masalah terkait perubahan iklim, atau menghubungkan Seni dan Sejarah dalam eksplorasi budaya. Dalam konteks ini, siswa diajak untuk memahami setiap mata pelajaran secara mendalam melalui dukungan materi pembelajaran yang dirancang dengan cermat, seperti buku dan modul. Dalam DIL, siswa belajar melalui kolaborasi, namun tetap bertanggung jawab secara individu untuk menguasai inti dari setiap mata pelajaran. Evaluasi dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan perkembangan dalam aspek kolaborasi dan pemahaman individu, sehingga mereka siap menghadapi tantangan global dengan penguasaan konsep yang kuat dan keterampilan berpikir kritis.

Di SMA Labschool Ciracas, penerapan Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan tujuan masa depan mereka, dengan struktur yang lebih fleksibel, berikut adalah rincian lengkap mengenai struktur mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka:

Mata Pelajaran Wajib

  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: Mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan agama yang dianut oleh siswa, untuk membentuk karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur.
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta membangun kesadaran kebangsaan.
  3. Bahasa Indonesia: Mengembangkan kemampuan berbahasa, apresiasi terhadap sastra, dan pemahaman budaya Indonesia, agar siswa dapat berkomunikasi secara efektif dan kreatif.
  4. Matematika: Meningkatkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analitis melalui pemecahan masalah dan penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Sejarah Wajib: Memberikan pemahaman mengenai perkembangan sejarah Indonesia dan dunia, serta kontribusi terhadap pembentukan identitas nasional.
  6. Bahasa Inggris: Memperluas kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk mendukung siswa dalam menghadapi tantangan global, dengan fokus pada keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
  7. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK): Mendorong gaya hidup sehat, pengembangan kebugaran jasmani, serta pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
  8. Informatika: Mengembangkan literasi digital dan keterampilan teknologi, termasuk dasar-dasar pemrograman, keamanan siber, dan penggunaan perangkat lunak.
  9. Seni dan Budaya: Mengajarkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal maupun internasional, serta mendorong siswa untuk mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni.

Mata Pelajaran Pilihan

Mata pelajaran pilihan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyesuaikan pendidikan mereka dengan minat dan aspirasi mereka. Siswa dapat memilih mata pelajaran berikut ini:

  1. Fisika: Mengeksplorasi prinsip-prinsip dasar fisika melalui percobaan dan penerapan teori dalam berbagai konteks.
  2. Kimia: Memahami struktur dan sifat materi serta reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Biologi: Mempelajari kehidupan dan makhluk hidup dari tingkat seluler hingga ekosistem, termasuk kesehatan dan bioteknologi.
  4. Geografi: Mengkaji interaksi antara manusia dan lingkungan, serta isu-isu lingkungan global yang relevan.
  5. Ekonomi: Menganalisis teori ekonomi dan penerapannya dalam kebijakan publik, pasar, dan kehidupan masyarakat.
  6. Sosiologi: Mengkaji interaksi sosial, struktur masyarakat, dan perubahan sosial.
  7. Antropologi: Mempelajari kebudayaan manusia, tradisi, dan keragaman budaya dalam konteks lokal dan global.
  8. Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, dll.): Memperluas kemampuan komunikasi dalam bahasa asing lain untuk persiapan menghadapi era globalisasi.
  9. Seni Rupa dan Desain: Mengeksplorasi kreativitas dalam seni visual, termasuk menggambar, melukis, dan desain grafis.
  10. Seni Musik dan Teater: Mengembangkan kemampuan dalam musik dan seni pertunjukan untuk mengekspresikan diri.
  11. Kewirausahaan: Belajar tentang perencanaan usaha, manajemen bisnis, dan inovasi kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship.
  12. Urban Farming: Mempelajari konsep pertanian perkotaan, keberlanjutan, dan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari edukasi praktis.
  13. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Mempelajari teknologi lanjutan, aplikasi perangkat lunak, serta pengembangan keterampilan digital dan coding.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Mata pelajaran pilihan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyesuaikan pendidikan mereka dengan minat dan aspirasi mereka. Siswa dapat memilih mata pelajaran berikut ini:

  1. Berakhlak Mulia: Mengembangkan karakter moral dan etika siswa.
  2. Mandiri: Membentuk kemandirian siswa dalam belajar dan kehidupan.
  3. Berkebinekaan Global: Menghargai keberagaman dan memahami perspektif global.
  4. Gotong Royong: Mendorong kolaborasi dan kerja sama antar siswa.
  5. Kreatif: Menumbuhkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
  6. Bernalar Kritis: Mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis

P5 diterapkan melalui kegiatan berbasis proyek yang terkait dengan kehidupan nyata, serta didesain untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dengan topik-topik yang relevan, seperti keberlanjutan lingkungan, kewirausahaan, teknologi, dan inovasi.

Dengan struktur kurikulum yang fleksibel dan pendekatan inovatif, SMA Labschool Ciracas memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan yang relevan, bermakna, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

Guru di Labschool Ciracas berperan sebagai mentor inspiratif (Inspirational Staff) yang mendampingi siswa di setiap tahap perkembangan mereka. Mereka dilengkapi dengan kompetensi untuk mendukung kesuksesan siswa (Student Success) dalam aspek akademik, pengembangan diri, serta kesehatan fisik dan mental.

Keterlibatan komunitas (Community Engagement) menjadi bagian integral dari kurikulum, menciptakan kolaborasi erat antara sekolah, orang tua, komunitas, dan siswa. Labschool Ciracas juga menyediakan peluang luar biasa (Outstanding Opportunities)melalui program akademik, ekstrakurikuler, seminar, serta program pengembangan diri. Nilai-nilai keimanan, etika dan integritas (Values And Integrity) diterapkan dalam setiap aspek pembelajaran, dengan fokus pada pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bertanggung jawab.

Pemberdayaan Pendidikan (Empowering Educationmenjadi kunci dalam kurikulum, mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Labschool Ciracas juga menyediakan Sumber Daya yang Melimpah (Resources Abound), berupa fasilitas modern dan materi pembelajaran yang mendukung eksplorasi siswa.

Perspektif Global Pemuda (Youth Global Perspectivemerupakan bagian penting dari kurikulum, dengan program studi lanjutan luar negeri, imersi budaya, dan partisipasi dalam agenda internasional yang dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman luas tentang budaya dan perspektif global. Dengan pendekatan ini, kurikulum SMA Labschool Ciracas membentuk siswa yang siap berkontribusi di panggung global serta memiliki karakter dan keterampilan yang diperlukan untuk memajukan bangsa Indonesia.